Dia mengatakan, tingginya vaksinasi telah memberikan dampak positif. Yuli mencontohkan, pada tenaga kesehatan (nakes), di mana setelah vaksinasi terjadi penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada nakes.
“Sebelumnya itu rata-rata tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid, rata-rata 250-300 orang nakes per mingu di Jawa Tengah. Tapi setelah vaksinasi, itu menurun, bahkan minggu terakhir ini, seminggu itu hanya 27 orang,” sambungnya.
Sedangkan masih adanya nakes yang belum mendapatkan vaksin itu karena memiliki faktor komorbid. Namun karena sekarang ada kebijakan baru, diharapkan akan semakin banyak nakes yang menjalani vaksin.
“Nakes yang belum divaksin sekitar 15 persen tetapi kebanyakan itu karena mempunyai kriteria eklusi seperti usia lansia, punya komorbid, baik hipertensi, diabetes, maupun yang lain. Ini yang selama ini sekitar kurang dari 15 persen,” imbuhnya
Baca juga: Kemenkes Sebut Komorbid hingga Penyintas Covid-19 Bisa Divaksinasi