Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk tidak mengabaikan ancaman demam berdarah dengue (DBD) di samping pandemi Covid-19.
Terlebih saat musim penghujan seperti ini, risiko timbulnya penyakit demam berdarah dengue semakin tinggi lantaran banyak genangan untuk kembang biak nyamuk Aedes aegypti.
“Walaupun di saat pandemi Covid-19 dalam musim penghujan ini Pemkab juga harus melakukan gerakan preventif DBD,” ujar anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati Muntamah kapada Mitrapost.com, Selasa (16/2/2021) kemarin.
Baca juga: Dewan Pati Nilai Pati Sudah Cukup Ramah Anak
Penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue ini merupakan penyakit yang mudah menular. Sarana penularan demam berdarah sendiri berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albocpictus.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati hingga 14 Februari 2021, setidaknya ada 14 warga di 13 desa yang mengalami penyakit demam berdarah dengue.