Pati, Mitrapost.com – Madrasah atau sekolah swasta sering kali dipandang mata sebelah. Banyak orang yang menilai madrasah hanya pandai di bidang agama saja. Bahkan, sering kali madrasah dianaktirikan oleh institusi pemerintah sendiri.
Maka dari itu, MTs Tarbiyatul Banin mencoba mematahkan stigma itu dengan mencatat berbagai prestasi di bidang pendidikan agama dan sains di kancah kompetisi regular maupun kompetisi nasional.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatul Banin, Yusuf Hasyim, mengatakan pihaknya telah mendapatkan segudang prestasi di bidang sains maupun agama. Di antaranya memperoleh tiga mendali emas dan tujuh perunggu di ajang Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia (OPSI) dan Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (OPSI) pada 25 November lalu.
Baca juga: Bala Yodha, Suporter PSG Pati Gelar Kongres Perdana
Lalu, pada Olimpiade Literasi Indonesia, pihaknya mendapatkan 10 mendali dari para guru yang mengikuti kompetisi nasional ini. Dan pihaknya mendapatkan prestasi di ajang Sains Nusantara yang diadakan Makarim Institute.
“Dari puluhan ribu peserta alhamdulillah siswa kita dari mapel (mata pelajaran IPS) memperoleh juara dua dan empat,” tutur pria yang akrab disapa Kiai Yusuf ini saat ditemui Mitrapost.com, Senin (22/2/2021) siang.
Terakhir, pihaknya juga mengukir prestasi di kancah regional dengan menjadi juara ke dua di ajang lomba Video Profil Madrasah dan Sekolah di bawah naungan LPM Ma’arif NU se-Jawa Tengah pada Minggu (21/2/2021) kemarin.
Baca juga: Video : Dilantik Jadi PPPK, PPL Pati Diimbau Optimalkan Kinerjanya
“Dan Alhamdulillah MTs Tarbiyatul Banin mendapatkan juara kedua,” tutur Kiai Yusuf.
Kiai Yusuf mengatakan prestasi ini hasil kerja keras tenaga pendidik dan anak didik di madrasahnya. Pihaknya mempunyai kelas khusus yang diisi oleh siswa-siswa yang konsen untuk berprestasi dan mengembangkan keilmuan di bidang agama maupun sains.
Banyaknya prestasi ini juga merupakan bukti bahwa madrasah maupun sekolah swasta bisa bersaing dengan sekolah negeri. Ia berharap dengan adanya prestasi ini, masyarakat dan pemangku kebijakan tidak menganaktirikan madrasah dalam sisi anggaran maupun dalam sisi perhatian. (*)
Baca juga:
- Dewan Pati Berharap Kualitas Kerja Pejabat Penyuluh Pertanian Semakin Baik
- Video : 91 Persen Nakes Pati Telah Divaksin
- Buka 600 Hektare Lahan, Dispertan Pati Tingkatkan Budidaya Porang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan