Pati, Mitrapost.com – PT. Sejin Indonesia Pati masih membutuhkan ratusan karyawan untuk menempati beberapa bidang. Setidaknya di tahun 2021 ini, perusahaan yang memproduksi garmen dan sepatu ini membutuhkan 1.300 karyawan. Sementara karyawan yang telah bekerja baru 570 orang.
Hal ini diungkapkan oleh HRD PT. Sejin Fashion Indonesia Pati, Widodo Setiabudi, saat ditemui Mitrapost.com di lokasi produksi garmen, Rabu (10/3/2021) siang.
“Target kita 1.300 karyawan di tahun ini. Setiap minggu rekrutmen untuk beberapa bidang. Mulai dari operator produksi, staf, bagian kontrol, gudang dan lainnya. Yang terpenuhi belum ada separonya,” tutur Widodo.
Pihaknya berencana akan mempekerjakan 90 persen karyawan dari warga Kabupaten Pati. Selain itu, pihaknya tidak mematok kriteria khusus untuk menjadi karyawan di perusahaan yang terletak di Kecamatan Margorejo, tepatnya samping Gedung Bulog Pati ini.
“Yang garmen maupun sepatu kita prioritaskan warga sekitar, yang penting mempunyai kemauan. Lulusan SD, SMP juga kami terima. Nanti ada training-nya,” ujar Widodo.
Baca juga: Dampingi Bupati Pati, DPMPTSP Tinjau PT Sejin Fashion
Ia mengaku PT. Sejin Fashion Indonesia Pati baru beroperasi sebulanan. “Mulai produksi belum sebulan. Tapi ini baru uji coba,” lanjut Widodo.
Sementara itu, Senior Operasional Manager PT. Sejin Indonesia Mr. Hwang Wo berharap dengan hadirnya perusahaan tersebut dapat membuat Kabupaten Pati lebih baik.
“PT. Sejin Indonesia akan berkembang bersama dengan masyarakat Pati. Jadi saling bantu dan komunikasi dengan baik,” kata Mr. Hwang Wo.
Sedangkan Bupati Kabupaten Pati Haryanto bersyukur PT. Sejin Fashion Indonesia mau berinvestasi di Kabupaten Pati. Berdirinya pabrik ini dapat menyerap tenaga kerja di Kabupaten Pati.
Baca juga: Pemkab Pati Resmi Lakukan Penyesuaian NJOP PBB Tahun ini
Ia mengapresiasi dengan perekrutan karyawan di PT. Sejin Fashion Indonesia. Di saat pabrik lain melakukan PHK massal, PT. Sejin Fashion Indonesia justru melakukan perekrutan.
“Di daerah lain perusahaan ada yang mem-PHK, tapi Kabuapten Pati bisa mengurangi pengganguran,” ujar Haryanto saat melakukan peninjauan.
“Saya meminta kepada warga Pati yang diterima di sini taati prosedur perusahaan. Ini membawa nama baik daerah,” tandasnya.
Hal yang serupa juga dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati Sugiyono. Ia menilai adanya perusahaan ini dapat menyerap tenaga kerja dari Pati.
“Kita diuntungkan dengan adanya pabrik ini,” pungkas Sugiyono. (Adv)
Baca juga: PT Sejin Fashion Indonesia, Wujud Nyata Pati Pro Investasi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Ulfa PS
Wartawan