Namun, saat ditanya ia tak merinci berapa jumlah anggaran yang direfocusing dan detail pos anggaran mana saja yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Lanjut Bambang, yang menjadi prioritas utama saat ini adalah suksesnya program vaksinasi Covid-19 hingga akhir tahun sesuai skema pemerintah. Dengan harapan sektor ekonomi bisa berjalan kembali sehingga tahun depan tak ada lagi refocusing anggaran.
Baca juga: Dewan Pati Usulkan Skema Efektif daripada KUR Super Mikro
Pemerintah Kabupaten Pati menganggarkan Rp138 milliar untuk penanganan Covid-19. Dana tersebut digunakan untuk operasional pengadaan vaksin dan mengcover honor tenaga medis. Sisanya digunakan untuk biaya perawatan peserta vaksinasi jika terkena efek samping.
Sementara menurut Teguh Bandang Waluyo anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati yang membidangi pembangunan menyebut, anggaran untuk pembangunan sebanyak Rp190 miliar dialihkan untuk percepatan penanganan Covid-19 tahun 2021.
“Saat ini Rp190 miliar dana dari pemerintah dipotong dari anggaran proyek untuk Covid-19,” kata Bandang saat menemani reses Anggota DPRD Jawa Tengah di Desa Pakis Kecamatan Tayu, Minggu (14/3) kemarin. (Adv)