Kepala Dinas Pertanian, Agus Iwan Haswanto menambahkan pemerintah harus mendampingi petani agar mampu memanfaatkan sumberdaya secara optimal dan meningkatkan efisiensi usaha pertanian. Sehingga petani mampu bersaing dalam harga pasar.
“Melalui bantuan mekanisasi pertanian baik pra maupun pascapanen dapat membantu memanfaatkan waktu tanam, karena terbatasnya ketersediaan air, mengurangi tenaga kerja dan menjaga kualitas hasil panen. Serta memanfaatkan limbah pertanian untuk pakan ternak, sehingga budidayanya akan memberikan hasil sepadan.”
Baca juga: Jelang Puasa, Harga Cabai di Rembang Naik
Eko Hadi mewakili Kelompok Tani Ternak Subur Desa Meteseh Kecamatan Kaliori mengaku bersyukur mendapatkan bantuan mesin pencacah rumput yang bisa digunakannya untuk menggiling limbah pertanian menjadi butiran kecil.
“Yang dicacah biasanya janggel, bonggol ketela, nanti keluarannya kecil- kecil yang nanti difermentasi untuk pakan ternak. Limbah- limbah ini biasanya terbuang, dibakar , kalau pakai ini untuk limbah sudah bisa dimanfaatkan,” ungkapnya.