Sehingga pada periode ini, Kecamatan Gabus mendapatkan alokasi ganti benih sebanyak 9.425 kilo untuk 777 hektar sawah di Kecamtan Gabus.
“Kalau bibit padi mulai minggu kemarin sudah disalurkan. Pak Haryanto sudah memberi simbolis di Desa Banjarsari kemarin. Untuk besok kita tambah di Banjarsari, Babalan, Mintobasuki. Akhir minggu ini ke Tanjang, Tlogoayu dan Karaban. Untuk Wuwur minggu depan” Urai Eni saat diwawancara Mitrapost.com, hari ini, Sabtu (27/3/2021).
Selain bantuan bibit, uang klaim dari program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) juga telah dicairkan sehingga bisa digunakan untuk mencover keperluan bayar buruh tandur.
“Selain benih, sebagian petani yang ikut asuransi itu juga sudah cair. Kemarin banyak juga petani yang ikut asuransi, bayarnya Rp36 ribu per hectare, klaimnya Rp6 juta. Lumayan yang dapat. Ke depan semoga petani yang ikut asuransi semakin banyak, tapi kita tidak bisa memaksa,” kata Eni.
Kecamatan Gabus Kabupaten Pati diketahui memiliki potensi terkena bencana banjir skala tinggi dan sedang. Dispertan Pati hingga saat ini terus jalin komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terkait perbaikan irigasi sawah dan normalisasi sungai Juwana, untuk meminimalisir dampak bencana banjir di Gabus dan sekitarnya.(Adv)