Sementara kolang-kaling muda selain memiliki kadar serat yang tinggi juga mengandung pati sebanyak 74,58%. Oleh sebab itu kolang kaling muda cocok dijadikan alternatif makanan diet karena memberikan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Baca juga: Kebaikan Kacang Merah untuk Pencernaan dan Jantung
Fosfor
Manfaat kandungan fosfor dalam kolang kaling ini baik untuk memperkuat gigi dan tulang, memperbaiki dan dan menjaga sel, serta jaringan tubuh.
Fosfor juga dibutuhkan tubuh untuk menggerakkan otot, menghasilkan energi, dan menyimpannya. Bahkan, fosfor juga dapat membantu tubuh dalam menjaga keteraturan detak jantung dan fungsi saraf manusia.
Baca juga: Rekomendasi Minuman Buka Puasa yang Menyegarkan
Kalsium
Sumber kalsium yang dihasilkan kolang kaling dapat dijadikan alternative bagi orang yang menderita intoleransi laktosa. Kondisi ini membuat tubuh penderita tidak bisa melerai laktosa, yakni yaitu bentuk gula yang terdapat dalam susu dan produk olahannya.
Vitamin C
Dalam sebuah penelitan disebutkan bahwa pada 100 gram kolang-kaling yang keras atau yang paling matang, kadar vitamin C yang terkandung mencapai hingga 162 mg. Vitamin C punya peran penting sebagai antioksidan dan membantu dalam meningkatkan kemampuan sel-sel sistem imun tubuh. Antioksidan adalah senyawa yang mampu mengikat radikal bebas agar tidak melekat pada sel dan jaringan tubuh, yang kemudian menyebabkan kerusakan. (*)