Dua Faktor Turunnya Minat Pemuda Bertani di Trangkil

Pati, Mitrapost.com – Krisis petani muda juga dirasakan Kecamatan trangkil. Turunnya minat bertani ini disebabkan oleh banyak faktor. Bila kondisi ini terus berlanjut, diprediksi untuk beberapa puluh tahun ke depan profesi petani bisa punah.

Dari banyak faktor tersebut, Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Trangkil menyempitkannya menjadi dua faktor utama.

Diantaranya, para pemuda masih menganggap sektor pertanian belum menjanjikan penghasilan yang tinggi, masih tradisional, kurang moderen, dan kotor.

“Untuk trennya kurang begitu signifikan butuh kita edukasi petani muda agar tidak malu bertani. Tanggapannya kan kotor tidak menghasilkan apa-apa padahal kalau mau digeluti secara tekun dari pertanian bisa memperoleh penghasilan yang lebih daripada pekerjaan yang lain,” kata Sutriyono selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Trangkil saat diwawancara beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :   Petani Muda di Pati Masih Minim, Didominasi Generasi Tua

Baca juga: Harga Makin Bagus, Peternak Itik di Trangkil Bertambah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati