Semarang, Mitrapost.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menegaskan larangan mudik lebaran bagi warganya yang berada di perantauan. Sebagai komitmennya, pemprov akan ikut menjaga kesehatan keluarga mereka di Jateng.
Ganjar mengatakan, dengan tidak mudik berarti mereka ikut mengurangi risiko potensi penyebaran virus corona. Selain itu keluarga di kampung halaman tetap terjaga kesehatannya.
“Panjenengan (kalian) tidak akan membawa risiko apapun. Menahan rindu sebentar tidak apa-apa, nanti daring juga boleh. Wis sedulurmu ning Jawa Tengah tak urusane,” kata Ganjar, usai mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah melalui virtual, di kantornya, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Alasan Mudik Dilarang, Diskominfo Pati: Tak Mau Seperti India
Oleh sebab itu, Ganjar segera melakukan pencairan dana desa sebagai tindak lanjut larangan mudik. “Sehingga masyarakat menjadi tenang,” lanjutnya.
Ganjar mengakui, di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah, kasus Covid-19 masih naik. Hal tersebut mesti menjadi perhatian semua. Termasuk, menegaskan kembali agar masyarakat tidak mudik.