Angka Covid-19 Turun, Pemkab Rembang Tetap Larang Mudik dan Darmawisata

Sebagai contoh, Abdul Hafidz menyinggung mengenai kasus Covid-19 di India baru-baru ini yang mengalami perlonjakan kasus hingga 2000 kasus dalam sehari. Menurutnya hal itu terjadi karena masyarakat abai protokol kesehatan.

Ia menambahkan, sebagai bentuk antisipasi, ia meminta agar masyarakat menahan diri untuk tidak mudik atau berdarmawisata terlebih dahulu dalam menyambut libur Hari Raya Idulfitri. Mengingat hal tersebut sudah dilarang oleh Pemerintah Pusat dan tentunya agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19. Khususnya di Kabupaten Rembang yang trennya sudah menurun.

Baca juga: Video : Pemkab Rembang Izinkan Tempat Wisata Buka Setiap Hari

“Tetap dilarang mudik. Karena berdasarkan evaluasi yang didapat dari event Nasional, liburan baik peringatan hari nasional maupun libur hari keagamaan, ternyata di hari-hari itu terjadi penyebaran Covid secara signifikan. Untuk itu, pemerintah masih tetap melarang mudik,” ujarnya.

Baca Juga :   Blusukan Tiap Hari, Harno - Bayu Dikenal Merakyat dan Pekerja Keras

Senada dengan Abdul Hafidz, Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati juga menekankan, agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah demi kesehatan dan kebaikan bersama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati