Sebagai panglima santri Jateng, Gus Yasin pun tidak mempermasalahkan tidak adanya dispensasi bagi santri yang mudik. Sebab itu merupakan bagian dari usaha memutus mata rantai penularan Covid-19.
Baca juga: Bengkel Jogo Tonggo, Santri di Grobogan Buka Servis Motor Gratis
Selain itu, keputusan ini juga mendapat dukungan penuh dari kiai di pondok pesantren. Mereka, kata Gus Yasin, tetap bersemangat mengajar meski di hari lebaran.
“Di ponpes, kiai untuk bulan puasa biasanya berharap (santri) tidak usah, pulang tetap mengaji. Biasanya tetap nyaman mengajar,” terang dia.
Menurut dia, sejak pandemi Covid-19 melanda, pondok pesantren di Jawa Tengah telah melakukan berbagai penyesuaian terkait protokol kesehatan.
“Kondisi saat ini sejak tahun kemarin tradisi sowan dibatasi. Biasanya tamu bebas, sekarang ada prokes bahkan ada ulama yang tidak terima tamu,” tandasnya. (*)
Baca juga: Wapres Minta Santri Dibolehkan Mudik
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram