Baca juga: Penyekatan Kendaraan di Temanggung, Pemudik Diminta Tes Antigen
Kendati demikian, masih ada kemungkinan para pemudik bisa memasuki wilayah Kota Batik. Ia pun meminta masyarakat untuk mengaktifkan program Jogo Tonggo.
“Kalau tidak positif Covid-19 tidak masalah, tetapi kalau positif dan akhirnya merebak di daerah pemudik tersebut akan jadi masalah besar,” kata April.
Sementara di Batang, beberapa pos penjagaan disiapkan di enam titik. Pemantauan para pemudik juga melibatkan tim reaksi cepat PSC 119.
Baca juga: Penyaluran BLT DD Jadi Kesempatan Sosialisasikan Larangan Mudik
Kapolres Batang AKBP Edwin Louis Sengka mengutarakan, pihaknya menyiagakan 569 orang personel untuk bertugas di pos-pos tersebut. Yakni terdiri dari 310 orang personel Polres Batang, 25 orang anggota Brimob, 30 orang anggota Kodim 0736 Batang, dan 204 dari personil instansi terkait.
“Keenam pos penyekatan dan pengamanan tersebut berada di exit tol Kalibeluk, exit tol Kandeman, rest area 360, rest area 379, Pos pengamanan Luwes jalan pantura Gringsing dan Pos pelayanan Alun Alun Batang,” katanya.