Pati, Mitrapost.com – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati menargetkan sasaran peternakan pada 2021 untuk ayam buras atau ayam kampung naik dibanding tahun kemarin.
Berdasarkan target yang diproyeksikan Dispertan, populasi ayam buras di 2021 mencapai 1.175.441 ekor. Sedangkan populasi ayam buras pada 2020 mencapai 1.119.583 ekor.
Petugas Data Peternakan Dispertan Kabupaten Pati, Suryono menyebut pada 2021 populasi ayam buras mengalami kenaikan disebabkan karena tingkat kematian kecil.
Baca juga: Harga Pakan Mahal, Minat Peternak Ayam Layer Menurun
“Di awal Triwulan ini pun tidak ada cuaca ekstrem. Curah hujan tidak terlalu tinggi, sehingga faktor tersebut meminimalisir angka kematian ayam buras,” ungkapnya saat dihubungi Mitrapost.com, Selasa (11/5/2021).
Berdasarkan faktor tersebut, populasi ayam buras dipastikan akan naik. Sehingga dirinya optimis bahwa populasi ayam buras mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
“Berbeda dengan ayam broiler dan ayam layer yang mengalami penurunan. Sementara ayam kampung malah naik,” tandasnya.
Baca juga: Seminggu Jelang Idulfitri, Harga Ayam Tembus Rp40 Ribu per Ekor
Di samping itu, Ia mengatakan, selama ini sistem perhitungan populasi ayam buras berdasarkan skala estimasi rumah tangga peternak tingkat desa terjadi kenaikan yang signifikan.
Hingga kini, jumlah peternak ayam buras di Kabupaten Pati sebanyak 160.603 orang. Hal ini menunjukkan komoditas ayam buras masih diminati oleh mayoritas peternak ayam di Bumi Mina Tani.
Perlu diketahui, harga daging ayam buras di Pati pada bulan Ramadan mencapai Rp80.000 per kilogram. Sementara harga daging ayam broiler hanya mencapai Rp38.000 per kilogram.
“Kualitas dari daging ayam buras melebihi dari daging ayam lain, terutama ayam broiler. Itu mengapa harganya tinggi. Hal ini disebabkan karena faktor cara budidayanya dan asupan makanannya,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Harga Telur Ayam Mengalami Kenaikan di Awal Ramadan
- Harga Pakan Ayam Petelur Nasional Melambung Lantaran Stok Jagung Menipis
- Menjelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Rembang Merangkak Naik
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati