Sementara itu, Dandim 0718/Pati mengungkapkan jika TNI-POLRI tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. “Himbauan ini kita lakukan dengan harapan dapat menekan angka penularan covid-19, apalagi efek libur hari Raya Idul Fitri sehingga banyak kegiatan silahturahmi dan kegiatan masyarakat lainnya,”terang Dandim.
Baca juga: Video : RSS Sidokerto Dilockdown, Pemerintah dan Masyarakat Suplai Kebutuhan Makanan
Dandim berharap tidak ada lonjakan penularan covid-19 sehingga dikhawatirkan fasilitas kesehatan tidak mampu mengatasi dan ini bisa berakibat fatal.
sebelumnya di kabupaten Pati sempat terjadi lonjakan pasein Covid-19 pada klaster manaqib di Desa Kuryokalangan dan Klaster sholat taraweh RSS Sidokerto. kedua klaster tersebut puluhan warga harus diisolasi di RSUD RAA Soewondo Pati. (*)
Redaktur : Tim Redaksi
Baca juga:
- Update Tracing Klaster RSS Sidokerto; 5 Karyawan Mitrapost.com Negatif, Warga 56 Orang Positif
- Ini Penyebab Muncul Klaster Tarawih di Pati
- ISSI Bentuk Kepengurusan Baru, Upayakan Trek Baru di Olahraga Sepeda