Pati, Mitrapost.com – Siti Nurkayati, penceramah agama Islam di Juwana bentuk Majelis Taklim Nurul Huda. Yakni kelompok kajian khusus janda. Kelompok tersebut memiliki kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat para janda yang dianggap rendah oleh masyarakat sekitar.
Majelis tersebut dibentuk dalam merespons fakta bahwa kebanyakan janda tidak bisa membaca Alquran dan bacaan zikir.
“Awalnya saya banyak mendapat keluhan dari teman-teman saya yang janda, mereka sering direndahkan hingga mentalnya down. Diperparah dengan adanya godaan laki-laki karena janda dianggap kesepian,” terang Siti Nurkayati, Kamis (27/5/2021)
Jemaah binaannya bahkan ada yang mengaku sempat dilecehkan tokoh spiritualis.
“Terdorong rasa kasihan atas kasus pelecehan tadi saya akhirnya memberikan bimbingan untuk menyelamatkan marwah dan harga diri para wanita.”
Baca juga: Al-Ghasyiah dan Surat Alquran Lainnya yang Sunnah Dibaca dalam Salat Hari Jumat
Meski tak menyebutkan jumlah yang pasti, hingga saat ini jamaah Majelis Taklim Nurul Huda berjumlah puluhan yang tersebar di dua Kecamatan; Juwana dan Wedarijaksa.