Penanaman Tebu di Rembang, Penggarapan Lahan Tak Maksimal

Rembang, Mitrapost.com Paguyuban Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) KPH Mantingan mempertanyakan keseriusan pihak PT PN IX dalam menggarap lahan tebu di wilayah KPH Mantingan. Hal tersebut disampaikan saat evaluasi program penanaman tebu di wilayah Hutan Jawa Tengah di Kantor Perhutani Mantingan, Kamis (27/5/2021) kemarin.

Administratur KPH Mantingan Widodo Budi Santoso menjelaskan bahwa dari empat tahun berjalan, lahan yang tergarap belum maksimal. Jumlah yang telah tergarap pun belum menyentuh setengah dari lahan yang disediakan.

“2018 hingga tahun 2021 lahan yang ada di KPH Mantingan yang tergarap baru sekitar 37,462 hektare dari lahan yang sudah disediakan seluas sekira 291,53 hektare. Nanti silahkan untuk didiskusikan kembali untuk langkah selanjutnya,” ujar Widodo.

Baca Juga :   Dinbudpar Rembang Akan Tutup Destinasi Wisata Menjelang Libur Lebaran

Kepala Bidang Penataan dan Pemanfaatan hutan Kantor Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah, Ammy Rita Manalu, menjelaskan bahwa dari keluasan lahan tebu di Jawa Tengah yang sudah mendapatkan izin dari kementrian LHK sekira 1.082,95 hektare. Namun untuk realisasi yang ada bahkan belum menyentuh angka sepuluh persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati