“Kita selalu adakan sosialisasi, karena kurang pemahaman antara penerima hibah untuk melengkapi persyaratan. Biasanya itu masih ada yang belum di lengkapi,” tambahnya
Etty menyebutkan, kendala dalam tahun ini misalnya berupa keterlambatam penyerahan SPJ ke pihaknya.
Baca Juga: Nekat Beroperasi di Masa Pandemi, Kafe di Rembang Ditutup
“Di tahun 2020, SPJ, batas akhir sepuluh Januari ternyata sampai bulan Mei kemarin akhir pun masih ada yang belum ada SPJ. Sehingga membuat kami kesusahan,” ujar Etty
Etty Epriliana juga menjelaskan, pada tahun ini anggaran untuk hibah di Rembang mengalami penurunan.
Pemotongan ini mengingat adanya kasus covid-19, sehingga anggaran hibah pada kota garam hanya sebanyak Rp16 miliar saja.
“Dua tahun ini, kita mengalami penurunan, sebelum covid kita di angka Rp21 miliar. Sesuai dengan perbup. hari ini hanya Rp16 miliar, di bagi untuk 6 hari ini. (Pembagian dana hibah) Paling besar Rp200 juta. Mushola maksimal 50, masjid Rp100 juta, 125 yayasan,” Tandasnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
