Pati, Mitrapost.com – Ditutupnya sejumlah objek wisata di Kabupaten Pati menyusul diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, menyebabkan sejumlah pengelola objek wisata tak mendapat pemasukan.
Hal ini membuat Adi Saputro selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Semar Wareh, Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo memohon agar pemerintah memberikan bantuan kepada pihak-pihak pengelola objek wisata.
Adi yang merupakan penanggungjawab objek wisata Goa Wareh menuturkan jika ia bersama kawan-kawannya mengalami kerugian berkisar Rp 10 Juta.
Baca Juga: Darurat Covid-19, Bupati Pati Imbau Tempat Ibadah Tutup Dua Pekan
Hal tersebut menjadikan para pengelola wisata yang berasal dari Pokdarwis memilih untuk menjalani pekerjaan lain.
Ia menyampaikan jika pemerintah hanya memberikan bantuan berupa wastafel sebagai sarana cuci tangan pengunjung.
Namun hal tersebut tak menjawab permasalahan yang dihadapi oleh Pokdarwis yang mengelola objek wisata.