“(228.000) itu dari nakes, pelayan publik, kemudian lansia. Yang lansia ini agak rendah karena lansia ini rata-rata ketakutan, tidak boleh anaknya,” tutur Haryanto.
Pihaknya pun berinisiatif menjemput bola dengan mengadakan vaksinasi massal di sejumlah balai desa di 21 kecamatan di Kabupaten Pati. Serta, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati berapa terus mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi.
Dengan langkah ini, diharapkan para lansia dan sasaran lainnya berkenan untuk divaksin.
“Saya mempunyai strategi yaitu petugas datang ke desa. Kalau dulu kan yang mau vaksin datang ke kecamatan (puskesmas). Sekarang kita alihkan petugas datang ke desa yang terdekat misal ada dua desa, 3 desa untuk memudahkan masyarakat,” tandasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati