Cantrang Dilarang, Nelayan Rembang Protes

Maka jika dilarang total, dikhawatirkan akan berdampak pada menurunnya hasil tangkapan ikan para nelayan.

“Kalau ditanya tanggapan, jujur dari kami para nelayan pengen protes. Karena ini kan hajat hidup kami bergantung dari sana. Apalagi sekarang masa-masa Covid-19, nyari makan susah,” ujarnya saat dihubungi Mitrapost.com, Selasa (6/7/2021).

Ia menambahkan, Permen KP tersebut sebenarnya sudah disosialisasikan ke asosiasi nelayan di beberapa daerah. Menurut pengakuannya, respon nelayan beragam. Sebagian menerima karena ada alternatif cantrang yang dianggap lebih ramah lingkungan.

“Diberi solusi gini, lebar cantrang dibatasi, mata jaring diperlebar, lalu cara penangkapannya tidak boleh ditarik seperti pada umumnya. Tapi harus disendok,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pelayan asal Pendok, Kecamatan Sluke, Tarsi mengungkapkan, larangan penggunaan cantrang sulit diterima.

Baca Juga :   Pemerintah Didorong Beri Kejelasan Pengelolaan WPP Bagi Nelayan

“Kalau dibilang merusak laut, tapi kan kita juga mikir, Mas, kalau nggak pakai cantrang tangkapan jadi sedikit. Sementara kita kan juga harus bayar anak buah yang ikut melaut,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati