Harga Porang Anjlok, Ini Penjelasan Asosiasi Petani Porang Pati

Pati, Mitrapost.com – Melewati semester pertama tahun 2021 harga porang tak kunjung naik, stagnan di angka Rp6 ribu -Rp7 ribu per kilogram, padahal musim panen tahun lalu harga porang sempat menyentuh Rp13 ribu.

Gunawan, petani porang sekaligus penasehat Asosiasi Petani Porang Pati (Asperati) menyebut harga Rp6 ribu per kilo tersebut sudah tinggi dan sudah bisa menutup ongkos produksi petani porang.

“Karena harga dibuka 2021 harga pertama kali dibuka Rp8.600 sekarang maksimal Rp7 ribu. Tapi nanti akan naik lagi. kalau itung-itungan di awal 2019 dari kami (asosiasi porang) dicanangkan harga Rp4 ribu, tapi ternyata di tahun segitu harganya di atas Rp6 ribu sudah bagus,” kata Gunawan kepada Mitrapost.com, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga :   Curah Hujan Tak Teratur, Jadi Kendala Pada MT-1

“Permasalahannya masyarakat menilai harganya kayak turun. Tapi sebetulnya tidak turun karena di periode yang sama harganya langsung tinggi,” imbunya.

Saat disinggung soal sebab turunnya harga porang tahun ini ia menjelaskan bahwa pabrik pengepul porang dalam dan luar negeri di tahun 2020 kekurangan stok bahan baku, oleh karenanya di tahun tersebut pihak pabrik membuka harga yang tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati