Pati, Mitrapost.com – Kegiatan pementasan seni barongan di Kabupaten Pati mengalami keterpurukan lantaran diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga hari ini.
Lantaran masih adanya PPKM, undangan-undangan pementasan seni barongan amat sangat minim. Bahkan hampir tidak ada. Hal ini mengantisipasi adanya kerumunan yang akan ditimbulkan dari adanya aksi pementasan seni barongan.
“Undangan main pentas waktu pandemi Covid-19 sangat terbatas. Dikhawatirkan memunculkan kerumunan yang tidak terkontrol diantara warga,” ujar pegiat seni barongan asal Desa Trimuyo, Kecamatan Kayen, Seniman saat diwawancarai Mitrapost.com, Rabu (25/8/2021).
Menurutnya, tradisi seni barongan sekarang kian mulai tenggelam ditelan oleh adanya kondisi pandemi Covid-19 dan adanya kemajuan teknologi di zaman modern.
Ia mengatakan bahwa kesenian tradisional menjadi solusi untuk mengajak generasi muda yang tengah kecanduan game. Apalagi hal ini didukung dengan adanya nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya. Sehingga mampu memberikan pelajaran yang bermanfaat bagi generasi muda melalui kesenian.