Cuaca Mendukung, 70 Persen Nelayan Pati Melaut

Lebih lanjut, Endang menambahkan jika kondisi bulan September hingga Desember dinilai menjadi musim yang menguntungkan bagi nelayan. Akan tetapi, dengan adanya regulasi pembatasan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) menyebabkan hasil tangkapan ikan mengalami penurunan.

Selain itu, berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PermenKP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyusunan pengelolaan perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP), nelayan kesulitan menangkap ikan. Karena saat ini nelayan hanya diperbolehkan menangkap di satu WPP.

Kondisi tersebut mempengaruhi penurunan pendapatan nelayan dan mengurangi jumlah nelayan yang beroperasi. Akan tetapi, pihak DKP Kabupaten Pati tengah berupaya menampung aspirasi nelayan agar ada penambahan WPP.

“Saat ini kami minta agar wilayah penangkapan lebih dari satu WPP. Karena kondisi ikan tidak hanya berenang di satu tempat saja, melainkan berpindah-pindah,” ungkap Endang.

Baca Juga :   Dikeluhkan Banyak Masyarakat Status PBI-JK Dinonaktifkan, BPJS Kesehatan Terangkan Proses Reaktivasi

“Selain itu, ikan bergerak sesuai dengan musim. Oleh karenanya, Kami mendesak kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar nelayan diizinkan beroperasi di dua WPP,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati