Pembukaan kegiatan ekonomi perlu dipatuhi oleh masyarakat dan dunia usaha. Sehingga kegiatan ekonomi mampu menggeliat kembali.
“Pemerintah mencari solusi terbaik dalam menangani Covid-19 dan sekaligus melangsungkan kegiatan ekonomi. Oleh sebab itu, gas dan rem kita jaga secara tepat dan dinamis sesuai dengan situasi terkini,” tegas Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, saat ini kondisi penularan Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan. Indonesia tidak masuk dalam 10 besar jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia.
Berdasarkan data pemerintah, kasus harian Covid-19 mulai turun dari puncaknya sejak 15 juli 2021, yang awalnya sebesar 56.000 kasus menjadi 2.577 kasus pada 13 September 2021.
“Persentase kasus harian sebesar 13,6 persen kasus harian per 1 juta. Jauh di bawah negara-negara tetangga kita di ASEAN,” imbuh Jokowi.
Tingkat keterisian RS (bed occupancy rate/BOR) juga mengalami penurunan. Diketahui, angka BOR nasional kini sebesar 13,8 persen. BOR RSDC Wisma Atlet yang dulu sempat 92 persen kini turun menjadi 7 persen.