Jelang Musim Hujan, Waspadai Penyakit DBD

“Terkait kondisi cuaca yang belakangan masuk musim hujan, Dinkes gencar melakukan sosialisasi maupun program. Salah satunya melakukan promosi seksi kesehatan kepada masyarakat,” ujar Dwi.

Pihaknya juga terus melakukan monitoring tempat-tempat yang rawan terjadinya DBD. Apabila ditemukan gejala penyakit, akan segera ditangani, karena tenaga kesehatan sudah siaga.

Selain melakukan sosialisasi, Dinkes sudah melakukan penyemprotan di beberapa titik yang terindikasi terjadi DBD di Kecamatan Temanggung.

“Kami sudah melakukan penyemprotan juga di beberapa titik. Penyemprotan dilakukan seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular di lokasi penderita DBD,” imbuhnya.

Dijelaskan, penyakit demam berdarah disebabkan virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kedua nyamuk tersebut, menggigit pada pagi hari sampai sore menjelang petang. Gejala umumnya timbul empat hingga tujuh hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat berlangsung selama 10 hari.