Faktor selanjutnya, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Sampah yang mengendap ke sungai membentuk material padat di bagian dasar sungai sehingga sungai menjadi sempit dan dangkal. Kondisi ini menyebabkan air terus meluap ke pemukiman.
“Selain faktor alam, juga dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran masyarakat. Makanya, disini dibutuhkan peran masyarakat untuk menghalau banjir,” imbuhnya.
Kendati demikian, Murtafi memprediksi potensi banjir tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun kemarin. Ia menyebut curah hujan pada musim penghujan tahun ini cenderung rendah.
Wilayah Kecamatan Rembang Kota juga dipastikan minim terjadi banjir tahun ini. Pasalnya, BPBD Rembang bersama relawan sudah melakukan normalisasi got dan saluran air.
(*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
