“Bagi yang ingin membawa pulang untuk oleh-oleh, juga kami siapkan,” jelasnya.
Santo menambahkan, setelah pengunjung selasai petik buah, kembalinya diangkut lagi dengan perahu naga.
“Tapi kami ajak keliling waduk Tempuran terlebih dulu. Jadi itu termasuk paket wisata kami,” ujarnya.
Selain itu, bagi pengunjung yang ingin menikmati kuliner ikan bakar, pihaknya bekerjasama dengan pengusaha kuliner yang siap melayani.
“Termasuk pengunjung yang akan menikmati kuliner di lokasi kebun JKT kami siap melayani. Rencana akan kita buat tempat dan wahana lainnya,” tambahnya.
Pokdarwis yang dipimpinnya, menurut rencananya akan meluncurkan (Launching) Agrowisata Kebun Jambu Tempuran (JKT) secara resmi pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
“Kami sudah sepakati bersama Pemdes Tempuran, bahwa launching Kebun JKT dilakukan pada Sabtu 30 Oktober 2021. Yang rencananya dihadiri dari Bidang Pariwisata Dinporabudpar Blora,” terang Santo.
Dikatakannya, untuk prospek kedepannya ingin menjadikan unggulan di Desa Tempuran.