“Yang 100 pohon kebun cangkok, dan 200 itu kebun jambu okulasi. Ini tanam sudah sekitar empat tahun,” kata Mifta.
Untuk kedepannya, lokasi kebun bagian atas rencananya akan dibuat taman bunga. Kemudian beberapa lahan lainnya untuk ditanami pakan ternak atau bibit rumput pakan ternak.
“Jadi pengenalan. Nanti selain edukasi jambu kristal, juga edukasi tentang peternakan,” ujarnya.
Ia mengaku, pohon jambu kristal yang dikelola mulai berbuah sekitar enam bulan. “Dari tanam pertama sampai berbuah usia enam bulan. Jadi tahun pertama sudah panen,” kata dia.
Dijelaskannya, selama musim buah, untuk penjualan masih sebatas melayani pesanan. “Kalau ada pesanan baru dipetik. Tapi dalam empat hari sekali bisa panen 40 kg hingga 80 kg,” jelasnya.
Salah satu pengunjung kebun JKT, Rudi, mengaku puas setelah menikmati buah jambu yang dipetik. “Rasanya manis dan renyah. Mantap pokoknya. Saya beli untuk oleh-oleh keluarga,” katanya. (*)