Masuk Level 3, Rembang Izinkan Pentas Kesenian dengan Prokes Ketat

“Sementara ini teman-teman pelaku seni belum mau merubah bentuk penampilannya.  Contoh tidak perlu menggunakan panggung tapi minimalis, lesehan agar mengurangi kerumunan. Andai saja mau mengubah bentuk penampilan itu sebenarnya bisa terakomodir. tepi penanggap juga tidak mau kalau penontonnya sedikit,” terang Purwono.

Menurutnya, sektor kesenian adalah yang terpukul Pandemi Covid-19 paling awal dan pulih paling akhir. Sayangnya bantuan sosial yang selama ini disalurkan oleh pemerintah dianggap kurang memihak kepada pelaku seni. Pada dasarnya, para pelaku seni tak terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), karena dianggap orang yang mampu secara finansial.

“Di desa mereka dilihat secara fisik mampu, bisa beraktifitas sehingga untuk bantuan mereka tidak masuk kriteria. padahal saat mereka tidak beraktifitas jauh perekonomiannya, dari pemerintah juga belum mencukupi anggarannya untuk memberi bantuan kepada pelaku seni,” katanya. (*)