PPP Cerita Sejarah Pembentukan Menag, Bentuk Kritik terhadap Pernyataan Menag ‘Menag Hadiah untuk NU’

“Sebagai elemen bangsa yang meneruskan estafet perjuangan beliau-beliau itu, maka MPR mengajak semua pihak untuk mewarisi semangat persatuan para tokoh itu dengan menjaga kebersamaan dalam penyelenggaraan urusan keagamaan, termasuk untuk saudara-saudara kita di luar umat Islam. Salah satu caranya dengan menahan diri untuk tidak terbiasa dengan menyampaikan klaim-klaim yang hanya menonjolkan kelompok manapun terkait dengan kontribusi bernegara dalam sejarah perjalanan bangsa kita,” ungkapnya.

dalam webinar internasional, Menteri Yqut menceritakan terkait adanya perdebatan terkait Kementerian Agama terkait usulan perubahan tagline Kemenag.
“Ada perdebatan kecil di Kementerian, ketika mendiskusikan soal Kementerian Agama, saya berkeinginan untuk mengubah tagline atau logo Kementerian Agama, tagline Kementerian Agama itu kan ‘Ikhlas Beramal. Saya bilang, nggak ada ikhlas kok ditulis gitu, namanya ikhlas itu dalam hati, ikhlas kok ditulis, ya ini menunjukkan nggak ikhlas saya bilang. Nggak ikhlas itu artinya mungkin kalau ada bantuan minta potongan itu nggak ikhlas, kelihatannya bantu tapi minta potongan tapi nggak ikhlas. Nah ikhlas beramal itu nggak bagus, nggak pas saya bilang. Kemudian berkembang perdebatan itu menjadi sejarah asal usul Kementerian Agama,” kata Yaqut, dalam webinar bertajuk Webinar Internasional Peringatan Hari Santri 2021 RMI-PBNU. (*)