Sejak dirintis pada Maret 2020, layanan ini masih terus disosialisasikan agar semakin luas diketahui masyarakat.
Kabid Sumber Daya Informatika pada Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Sinta Artiningsih menambahkan hingga saat ini, beragam permasalahan sering dilaporkan warga, seperti kebakaran, bencana alam, kecelakaan, hingga kejadian kegawatdaruratan lainnya.
“Kami juga akan terus memperluas kerjasama dengan dinas dan instansi terkait, salah satunya dengan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk penanganan laporan kekerasan dalam rumah tangga hingga pelayanan KB,” jelasnya.
Ia juga berpesan pada warga agar tidak menyalahgunakan layanan kedaruratan ini untuk melakukan kejahilan atau telepon iseng. Sebab telepon iseng masih sering masuk, penelepon iseng seringkali dari anak-anak. Sedangkan untuk menanggapi telepon iseng ini, petugas akan memasang penjawab otomatis. (*)