Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Potensi Wisata di Waduk Tempuran Dikembangkan

“Seiring perkembangan zaman, Waduk Tempuran digunakan sebagai tempat wisata yang awalnya kuliner kemudian dengan adanya Pergub dan Perda (yang) mengarahkan desa-desa membuat desa wisata, sehingga pemerintah desa bergerak membuat wahana-wahana baru. Di Waduk Tempuran, ada wisata perahu, petik buah, dan nanti juga ada wisata edukasi,” bebernya.

Dikatakan, keberadaan kawasan wisata Waduk Tempuran telah mendongkrak ekonomi masyarakat, karena membuka lapangan kerja bagi warga Desa Tempuran dan sekitarnya. Banyak warga yang bekerja di kawasan wisata Waduk Tempuran, sehingga berdampak pada pendapatan ekonomi masyarakat, bahkan tingkat pendidikan warga juga naik.

Keman berharap, wisata petik buah di Kebun JKT akan menjadi ikon Blora sebagai penghasil buah jambu kristal berkualitas. Jangan sampai Blora ketinggalan dengan kabupaten lain, seperti Bojonegoro dengan buah belimbingnya, Malang dengan apel, dan Demak yang populer dengan buah jambu airnya. (*)