Khusus untuk pembangunan hunian WTP ini, dengan tipe rumah 36, senilai Rp90 juta per hunian. Adapun dana yang dihibahkan adalah sebesar Rp60 juta, sisanya WTP melakukan cicilan dengan sistem yang ringan.
Usai meresmikan, Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf tersebut mengaku bersyukur atas terselesainya pembangunan hunian baru bagi 16 WTP relokasi Krapyak.
Pihaknya menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak terkait khususnya PT SMF yang telah merespon dengan sangat baik usulan Pemkot Pekalongan, untuk berkolaborasi. Dalam hal penanganan WTP, sehingga WTP bisa memperbaiki/membangun kembali rumahnya hingga dapat dihuni secara layak.
“Kegiatan pada pagi hari merupakan bentuk syukuran peresmian Perum Syukur yang menjadi lokasi pemindahan relokasi Warga Terdampak Pembangunan (WTP) Program Penataan Kawasan Kumuh KOTAKU yang tinggal di bantaran Sungai Lodji,Kelurahan Krapyak,” tutur Aaf.
Disampaikan Aaf, dalam penataan kawasan kumuh tersebut, Pemkot mendata tanah WTP ini untuk dibebaskan dan mendapat ganti rugi disesuaikan dengan harga appraisal dan dibantu penyediaan hunian baru di lokasi Kelurahan Klego dengan angsuran yang sangat terjangkau setiap bulannya.