Pimpinan tiga pilar itu menempelkan stiker pada rumah pemudik sebagai alat pemantau pelaku perjalanan selama liburan Natal dan Tahun baru (Nataru).
Selain penempelan stiker pemantauan, Bupati Yuni mengatakan jika para pemudik nantinya juga akan dilakukan swab antigen secara random oleh tim satgas Covid-19 tingkat Desa.
“Sesuai instruksi Bapak Mendagri dan Bapak Kapolri bawah para pelaku perjalanan untuk bisa dipantau. Data yang kami peroleh, sudah terjadi peningkatan jumlah pelaku perjalanan yang masuk ke Sragen,” kata Bupati.
Penempelan stiker, diikuti secara serentak pada rumah-rumah yang ada pendatang di 20 Kecamatan wilayah Sragen.
Menurut Bupati Yuni, stiker pemantauan ini dilakukan untuk mempermudah pemantauan petugas. Karena pada stiker itu tertera tanggal kedatangan dan kepulangan pemudik.
“Identifikasi di setiap Desa untuk diberikan stiker pada masing-masing rumah di mana terdapat pelaku perjalanan untuk memudahkan pemantauan,” terang Bupati.