Pembangunan Bendungan Randugunting Blora Selesai, Akan Diresmikan Bulan Ini

Blora, Mitrapost.com – Pembangunan fisik Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora telah rampung.

Tuntasnya pembangunan bendungan ini lebih cepat 10 bulan dari kontrak yang telah ditetapkan. Hanya saja, pemerintah masih perlu merapikan gedung dan lanskap bangunan berkapasitas tampung 14,43 meter tersebut.

Pembangunan bendungan sendiri mulai dikerjakan pada 2018 dan selesai awal 2022 tanpa kendala teknis terutama konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono berharap bendungan ini dapat diresmikan pada awal Januari 2022.

“Mudah-mudahan bisa diresmikan Bapak Presiden pada awal Januari 2022 ini,” ujar Menteri PUPR, Selasa (4/1/2021).

Bendungan yang dibangun dengan pembiayaan APBN tahun 2018-2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp 880 miliar ini nantinya akan menjadi bendungan ke-14 yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari 15 bendungan yang selesai di tahun 2021.

Selain itu, sebanyak 14 bendungan juga telah selesai dan dioperasikan sejak 2015 hingga 2020.

Basuki memaparkan, Bendungan Randugunting direncanakan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang sejak tahun 1990-an.

“Kita tahu bahwa Blora dan Rembang ini termasuk rawan atau langka air. Nantinya bendungan ini bisa  memberikan suplai air baku 200 liter/detik dan irigasi 670 hektare, selain juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata,” ujarnya.

Selain penyediaan air baku dan irigasi, bendungan dengan luas genangan sebesar 187,19 hektare ini juga akan berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75 persen atau sebesar 81 meter kubik per detik dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.

Bendungan Randuguting juga memiliki potensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan sistem solar panel.

“Bendungan ini memiliki potensi untuk solar energi. Jadi kita akan coba memasang floating solar panel di bendungan.  Saat ini kita punya 231 bendungan, jika ditambah 61 bendungan yang akan selesai 2024, kita akan punya 292 bendungan. Jika semua kita pasang floating solar panel, energi terbarukan akan bisa berkembang (dari bendungan),” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati