“Kita ada gerakan satu rumah satu jumantik, kemudian kita memberdayakan pramuka saka bhakti husada untuk turun ke rumah-rumah di daerah yang ada kasus DBD-nya. Mereka langsung aksi 3M langsung di lapangan, ” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar rajin menguras bak kamar mandi minimal seminggu sekali. Sebab, daur hidup jentik nyamuk dari telur menjadi dewasa sekitar tujuh hari.
Selain itu, adapun cara memberantas jentik-jentik nyamuk lainnya, yakni dengan memberikan bubuk abate atau ikan.
Pada tahun 2021, sudah ada sekitar 170 kasus DBD di Rembang. Dari jumlah itu, enam pasien meninggal dunia. (*)