Warga Lebak Bertarung Nyawa Lewati Jembatan Reyot

Mitrapost.com – Warga terutama petani di di Kampung Cinangga Lebak, Desa Bayah Timur, Kabupaten Lebak bertarung nyawa melewati jembatan gantung yang sudah lapuk untuk mengangkut hasil panennya.

Jembatan tersebut terbuat dari bamboo dan kayu dengan panjang mencapai 50 meter di atas Sungai Cidikit. Karet besi yang menghubungkannya pun sudah berkarat ditambah bamboo dan kayu yang sudah lapuk.

Sulis, salah satu petani merasakan kekhawatiran saat dirinya melintasi jembatan tersebut. Namun jembatan itu merupakan satu-satunya akses bagi petani.

“Saya takut jatuh kalau melintasi jembatan itu. Makanya saya pelan-pelan kalau melintasinya. Apalagi kondisi besi seling yang sudah mengarat, kadang-kadang saya suka khawatir besi itu akan putus,” ujar Sulis dikutip dari Detik News, Kamis (27/1/2022),

Baca Juga :   Jadi Mafia Tanah, Dua Pejabat BPN Ditangkap

Kemudian, petani yang lain, Stdita mengungkapkan hal senada, ia akan berpikir dua kali jika sungai Cidikit meluap.

“Takut, apalagi kalau air sungai sedang besar. Tapi mau bagaimana lagi, cuma ini akses jembatan satu-satunya,” kata Sudita.
Sementara itu, Kepala Desa Bayah Timur Rafik Rahmat Taufik membenarkan adanya kondisi itu. Ia juga menjelaskan bahwa kondisi tersebut sudah terjadi selama puluhan tahun.
“Di Bayah Timur sebenarnya tidak hanya jembatan ini saja. Ada tiga jembatan gantung lainnya yang butuh penanganan serius pemerintah daerah,” katanya.