Dihancurkan Australia 18-0, Dilumat Thailand 4-0, Dibantai Filipina 6-0, Timnas Putri Indonesia Tersingkir

Hasil tersebut diyakini sang pelatih sebagai kesalahannya dalam menahkodai punggawa Garuda Pertiwi. Rudy menyebut, faktor mental menjadi salah satu penyebab hadirnya catatan negatif itu.

“Akhirnya kami kalah, kehilangan konsentrasi dan kehilangan semuanya karena mental pemain jatuh. Ini memang menjadi evaluasi kami untuk kompetisi berikutnya,” imbuh juru taktik 39 tahun itu.

Ia mengharapkan hasil ini menjadi evaluasi PSSI agar dapat mengembangkan sepak bola putri di Indonesia.

“Akan tetapi, upaya untuk sepak bola putri tak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kerja sama dengan banyak pihak. Yang jelas, kami bermimpi dapat bertanding lagi di Piala Asia berikutnya,” ungkapnya.

Ketidaklolosan dari fase grup mengulangi prestasi Indonesia pada Piala Asia Putri 1981 dan 1989. Prestasi terbaik Indonesia di kompetisi tersebut yaitu menjadi semifinalis tahun 1977 dan 1986.

Baca Juga :   Arsenal Tumbang, Liverpool dan Spurs Lolos Putaran Empat FA Cup

Indonesia sendiri sudah lima kali tampil di Piala Asia Putri yakni pada edisi tahun 1977, 1981, 1986, 1989 dan 2022. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati