Mitrapost.com – Angka kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan, berkenaan dengan hal tersebut, Dede Yusuf Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf meminta agar pembelajaran tatap muka (PTM) tidak digelar 100 persen.
Dede Yusuf dalam hal ini menyampaikan bahw apihaknya telah melakukan perbincangan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) untuk mengevaluasi PTM. Namun, Kemendikbud bersikeras tetap melakukan PTM.
“Tapi saya kemudian mendengar masukan dari beberapa sekolah, dia mengatakan ada semacam ‘sanksi’ jika sekolah tidak memberlakukan PTM. Nah, sanksi itu ditambah juga dengan tidak ada pelaksanaan PJJ (pembelajaran jarak jauh) berbarengan atau hybrid, jadi PTM semua. Nah itulah yang menyebabkan akhirnya banyak sekolah akhirnya kebingungan apabila PTM ini dihentikan mereka akan kena sanksi dari Kemendikbud,” kata Dede Yusuf dikutip dari Detik News, pada Jumat (28/1/2022).
Ia menuturkan PTM 100 persen dibuat dengan tidak ada lonjakan Corona akibat varian Omicron. Namun, kenyataan di lapangan berbicara berbeda.