Perlu diketahui, Liga Europa menetapkan format baru. Tim-tim yang finish di posisi puncak saat penyisihan grup otomatis lolos ke babak 16 besar. Sementara, para runner-up akan memerebutkan tiket ke perdelapan final melawan tim peringkat tiga dari penyisihan grup Liga Champions.
Klub asal Catalan mengalami salah satu kampanye terburuk di kompetisi tertinggi antarklub Eropa musim ini dengan hanya dua kali mencatat kemenangan dan tiga kali kalah. Anak asuh Xavi Hernandez itu pun finish di belakang Bayern Munchen dan Benfica.
Bagi Barcelona, hasil ini menjadi kali kedua mereka berkutat di kasta kedua kompetisi Eropa sejak 2003-2004.
Sedangkan sang lawan, Napoli menduduki urutan kedua Grup C Liga Europa. Napoli sebelumnya berada di grup yang dihuni Leicester City, Spartak Moskwa, dan Legia Warsawa.
I Partenopei pun harus puas finish di urutan kedua di bawah Spartak Moskwa.
Walau minim pengalaman di kancah Liga Europa, Barcelona berada di atas angin, apalagi mereka akan didukung oleh ribuan suporter di Camp Nou. (*)