Gelar Pertemuan, Luhut Kumpulkan Petinggi Partai Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Jokowi

Jakarta, Mitrapost.com - Wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin jelas mencuat ke permukaan. Apalagi, baru-baru ini Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan terlibat di dalamnya. Diketahui, belum lama ini Luhut mengundang petinggi partai politik (parpol) koalisi pemerintah. Dalam pantauan beberapa media, Luhut menggelar pertemuan dalam waktu yang berbeda. Pertemuan tersebut diadakan sebelum muncul usulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Informasi yang beredar menyebut bahwa Luhut mengajak bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, dan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Dalam pertemuan itu, Luhut meminta ketua umum partai menyuarakan perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi dan penundaan Pemilu 2024. Namun, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid membantah jika Muhaimin Iskandar disebut mendapat perintah dari Luhut. "Tidak benar," tegas Jazilul Senin (7/3/2022). Zulkifli Hasan juga membantah bila dirinya diajak bertemu dengan Luhut. "Tidak benar ada pertemuan dengan Pak Luhut soal pemilu," ungkap pria yang kerap disapa Zulhas pada Sabtu (5/3/2022) lalu. Ketika informasi itu digali, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Jimly Asshiddiqie menghubungi Luhut untuk menanyakan kebenaran isu tersebut. Namun, Luhut membantah adanya agenda tersebut. "Itu cuma ngobrol-ngobrol, apa urusannya saya," ujar Jimly bergelagat bagaikan Luhut saat dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022) lalu. Ia menyampaikan, masalah penundaan pemilu bukan urusan Menko Marves, melainkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. Sedangkan Juru Bicara (Jubir) Luhut, Jodi Mahardi tak membantah jika atasannya disebut berkomunikasi dengan para pemimpin partai politik. Baginya, Luhut diskusi berbagai isu kebangsaan dengan tokoh partai. "Kalau Pak Luhut mengutarakan pandangan dan kekaguman terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi itu wajar," ungkapnya. (*) Artikel ini telah tayang di tempo.co dengan judul "Luhut Disebut Sempat Kumpulkan Ketua Partai, Bahas Penundaan Pemilu 2024."