Pelaku UMKM Didorong Hasilkan Produk Sesuai SNI

Mitrapost.com – Pelalu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kabupaten Purbalingga, didorong untuk bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Hal ini berdasarkan penuturan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menerapkan standarisasi produk UMKM dan juga layanan publik dengan basis ekonomi. Seperti halnya pasar Segamas, Bukateja dan Bobotsari.

“Tidak hanya pasar besar tersebut. Ke depan juga bisa saja pasar Badhog yang merupakan pasar kuliner khas Purbalingga dan Pasar Panican juga akan distandarisasi,” ujarnya.

Adapun standarisasi yang akan diterapkan adalah pada infrastruktur dan layanan, seperti halnya sarana penunjang.

Baca Juga :   Bagi Pengusaha Fiktif, Dana BPUM Bakal Ditarik?

“Pasar yang bau, toilet yang tidak representatif harus diperbaiki agar mendapat SNI,” ujarnya.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa penerapan SNI ini tidak hanya diterapkan pada produk saja, namun juga pada layanan publik yang ada di kabupaten Purbalingga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati