Ada juga puasa Tarwiyah. Di mana puasa ini dikerjakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah. Bagi yang mengerjakan puasa sunnah Tarwiyah akan mendapatkan keutamaan berupa dibersihkan dan dihapusnya dosanya pada tahun lalu.
Niat puasa Tarwiyah yaitu “Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala”. Artinya, “Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
Lalu puasa sunnah lain di bulan Dzulhijjah yang ketiga adalah puasa Arafah. Puasa ini dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pengerjaan puasa sunnah Arafah sangat dianjurkan atau hukumnya sunnah muakkad.
Pada 9 Dzulhijjah, para jamaah haji melakukan wukuf di Arafah. Oleh karena itu, umat Islam yang tidak sedang berhaji, disyariatkan untuk melaksanakan puasa Arafah sebagai gantinya.
Melaksanakan puasa Arafah akan memberikan keutamaan bagi para orang tersebut, di mana dosa-dosanya yang ada di tahun lalu dan dosa yang akan datang akan diampuni oleh Allah SWT.
Hal ini sebagaimana yang termuat dalam hadits berikut.