Mitrapost.com – Polisi terpaksa melakukan tembakan kepada kerbau lantaran dianggap membahayakan lantaran mengamuk di bandara. Diketahui bahwa kerrbau itu berasal dari Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Pada saat itu, kerbau yang hendak dipindahkan sempat melewati beberapa hewan yang telah disembelih, telebih ada pengendara motor yang membunyikan klakson membuat kerbau tersebut kaget.
Kerbau yang hendak dikurbankan itu pun mengamuk di Jl Cilampe Pergudangan 2000 Teluknaga, sampai ke Jl Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Neglasari, Kota Tangerang, yangmana daerah tersebut berjaran 8 Km.
Dilansir dari Detik news, Kombes Zain Dwi Nugroho selaku Kapolres Metro Tangerang Kota mengungkapkan bahwa kerbau melukai dua orang hingga akhirnya ditembak.
“Kerbau ini dilumpuhkan anggota menggunakan senjata api, selain melukai satu korban anak berusia 12 tahun, seorang perempuan berusia 35 tahun, 2 sepeda motor dan pagar rumah rusak, hewan kerbau ini juga dirasa dapat membahayakan penerbangan,” kata Zain, Minggu (10/7).
Sementara itu, Kompol Putra Pratama selaku Kapolsek Neglasari menyebut kerbau mengamuk dan dilumpuhkan pada pukul 13.30 WIB.
“Karena sangat berbahaya bagi penerbangan di Bandara Soetta, pada pukul 13.39 WIB, satu hewan kerbau kurban tersebut dapat dilumpuhkan oleh anggota Polsek Neglasari menggunakan senjata api,” kata Putra dikutip dari Detik News, Minggu (10/7).
Dalam hal ini, Putra mengatakan petugas hendak memotong hewan kurban di Musala Baiturrohman di Gang Cilampai, Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
“Tiba-tiba kerbau mengamuk dan lepas dan lari ke wilayah Neglasari, mendekat ke pagar Bandara Soetta, tepatnya di jalur perimeter utara,” kata dia.
Setelah berhasil dilumpuhkan, kerbau pun langsung dibawa menggunakan pickup menuju Musala Baiturrohman.
“Saat ini situasi sudah kondusif,” ucap Putra. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul, “3 Fakta Kerbau Kurban Ditembak di Kepala Dekati Bandara Soetta”
Redaksi Mitrapost.com