Mitrapost.com – Jepang mengalami kekalahan pada perang dunia kedua usai dua kota besarnya, Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Amerika Serikat yang merupakan bagian Sekutu. Dari peristiwa tragis tersebut, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.
1. Kekalahan Jepang di Perang Dunia II
Sebelumnya, Jepang telah menderita kekalahan di Perang Laut Karang pada 4 Mei 1942, disusul perang di Guadacanal pada 6 November 1942, dan pertempuran laut di dekat Kepulauan Bismarck pada 1 Maret 1943.
Pada 26 Juli, sejumlah pemimpin di pihak Sekutu bertemu di Postdam, Jerman. Sebab, kendati konflik di Eropa sudah diakhiri, Jepang masih menyatakan perang di wilayah Pasifik.
Untuk itu, Presiden AS Harry S. Truman, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan pemimpin Nasionalis China Chiang Kai-shek menyusun Deklarasi Postdam yang berisi persyaratan penyerahan Jepang.
2. Deklarasi Postdam
Deklarasi tersebut mengklaim bahwa “perhitungan yang tidak cerdas” oleh penasihat militer Jepang telah membawa negara itu ke “ambang kehancuran.” Pihak Sekutu menguraikan persyaratan penyerahan kekuasaan yang mencakup pelucutan senjata total, pendudukan daerah-daerah tertentu, dan pembentukan “pemerintah yang bertanggung jawab.”