Selama sanksi pembekuan oleh FIFA, Timnas Indonesia dilarang ikut di laga internasional yang diadakan FIFA dan AFC. Segala cara dilakukan agar Indonesia lepas dari hukuman.
Pada 1 Juni 2015 dibentuk Tim Transisi Pembenahan Tata Kelola Sepak Bola Indonesia sebagai langkah awal. Namun Kemenpora dan PSSI masih bersitegang hingga membawa perselisihan ke jalur hukum.
Baru pada Desember 2015 Tim Ad Hoc Reformasi Sepak Bola dibentuk atas persetujuan FIFA. Kemudian pada Februari 2016 Presiden RI Joko Widodo bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi, dan Komite Ad Hoc Agum Gumelar lebih dulu mencabut pembekuan PSSI oleh pemerintah.
Pada 3 Mei 2016 sebanyak 20 perwakilan pemilik suara PSSI mendatangi kantor PSSI menuntut digelar Kongres Luar Biasa (KLB). Lalu pada 10 Mei Kemenpora mencabut pembekuan PSSI.
Akhirnya Indonesia baru lepas dari sanksi pada 13 Mei 2016. Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan FIFA resmi mencabut sanksi sebelum Kongress FIFA di Mexico City. (*)