Pati, Mitrapost.com – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang secara resmi diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (3/9/2022), berimbas besar pada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di Indonesia terkhususkan untuk wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Hal tersebut bukan hanya menjadi rumor semata. Pasalnya, harga tepung terigu, kedelai, bahkan gas LPG pun menurut Hadi Santosa, selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, barang tersebut juga ikut mengalami kenaikan.
Diungkapkan oleh Hadi, kenaikan harga tepung terigu, kedelai dan gas LPG ditengarai karena ketiga bahan pokok tersebut sebagian besar didatangkan dari luar negeri atau impor.
“Tepung terigu 90% kita impor, kedelai sebagian besar juga impor, bahkan gas LPG sebagian besar kita impor dari luar negeri karena belum bisa dipenuhi dalam negeri,” ucap Hadi Santosa.
Lantaran gejolak global tersebut, menurutnya sangat berpengaruh secara signifikan, khususnya di Kabupaten Pati terutama berdampak besar untuk para pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM).