Mitrapost.com – Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan program bantuan langsung tunai (BLT) dulunya dihina ketika diterapkan. Menteri Sosial Tri Rismaharini pun merespons balik sindiran tersebut. Ia mengatakan kondisi saat ini tidak stabil.
“Jadi sebetulnya yang disampaikan karena saat kita tahu memang ada kondisi yang memang tidak stabil, tidak seperti biasanya, maka kemudian diturunkan BLT BBM,” kata Risma dalam keterangan pers seperti ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/9/2022).
Dalam hal ini, Risma menyebut BLT dibagikan kepada masyarakat untuk membantu masyarakat yang terkena imbas Covid-19.
Ia menyebut kondisi seperti ini bukan hanya terjadi di Indonesia namun juga terjadi di negara lain.
“Ini kan bukan terjadi hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia jadi makanya diturunkan BBM. Kemudian kemarin diturunkan pada saat terjadi COVID. Jadi seperti itu,” kata Risma.
Risma mengatakan pemberian BLT ini sesuai dengan konstitusi negara yang mana masyarakat miskin harus dipelihara.
“Memang gini sebagaimana di Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 34 bahwa fakir miskin dan anak terlantar itu dipelihara oleh negara,” ujar Risma.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat menyindir pihak yang menangis lantaran melihat keadaan Masyarakat.
“Dulu dihina-hina BLT kita ‘Apa itu BLT hanya untuk menghambur-hamburkan uang negara?’, dibilang kita tak punya cara lain. Padahal itu lah cara yang bijaksana untuk membantu rakyat miskin. Betul? Sekarang (pakai) BLT. It’s okay, sesuatu yang bagus kalau dilanjutkan kan nggak apa-apa. Nggak usah malu-malu juga,” kata AHY di Rapimnas Partai Demokrat, JCC, Jakarta, Kamis (15/9). (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul, “Jawaban Risma Balas Sindiran Keras AHY soal BLT Dulu Dihina-hina”
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
