Pati, Mitrapost.com – Dua pekan sejak Bahan bakar Minyak (BBM) dinaikkan terpantau harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah masih stabil.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Kiswantoro menyebut, stabilnya harga ini dipengaruhi stabilnya ketersediaan bahan pokok dari petani lokal.
Ketergantungan Pati terhadap bahan pokok dari daerah lain juga dapat ditekan tahun ini, misalnya untuk telur yang diambil dari Blitar dan cabai yang diambil dari wilayah Tulungagung.
“Kami asumsikan Ketersediaan bahan pokok di Pati ini cukup stabil. Untuk komoditas bahan yang ketergantungan dengan daerah lain juga kurang. Kalau banyak beli otomatis transportasi naik pasti bahan ikut naik,” ujarnya saat diwawancarai awak media di kantornya kemarin.
“Telur pada 2 sampai 3 minggu lalu ada di harga Rp 30-31 ribu. Sekarang hanya Rp 28-27 ribu. Cabai pemantauannya fluktuatif. Cabai keriting 65 ribu sempat dari 62. Rawit merah 65 ke 62 ada kenaikan 2 ribu masig kecil,” imbuhnya.